BREAKING

Category 1

Category 2

Latest Posts

Kamis, 11 September 2014

Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa Sumbar

Ratusan rumah di Sumbar rusak akibat gempa
ILUSTRASI-Seorang anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Panjang menyiapkan tenda darurat di parkiran Rumah Sakit Umum Daerah, Padang Panjang, Sumbar, Kamis (11/9). Akibat gempa Tektonik 5, 0 Skala Richter yang terjadi pada Rabu (11/9) dini hari, BPBD Padang Panjang menyiapkan empat tenda darurat untuk mengantisipasi gempa susulan yang terjadi. (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)
Kawanmuda.com - Hampir 200 rumah rusak akibat gempa 5 skala richter yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Kamis (11/9) dinihari.

"Berdasarkan data sementara, ada 194 unit rumah rusak akibat gempa tersebut,"kata Wakil Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi, saat dihubungi dari Pariaman, Kamis.

Ia menjelaskan, dari ratusan rumah yang terkena dampak gempa itu, 15 di antaranya rusak berat, dan 179 rumah rusak sedang.

"Tidak saja bangunan mengalami rusak, namun sarana pendidikan, perkantoran, Puskemas, jalan, irigasi mengalami rusak sedang sebanyak empat unit, rusak ringan 17 unit. Sarana ibadah mengalami rusak ringan sebanyak 5 unit,"ungkapnya.

BPBD Sumbar bahkan merekomendasikan agar Dinas Pu memeriksa kelayakan bangunan SMK 1 Batipuh yang terkena dampak gempa. Tiga lokal ruang tidak bisa dipakai.

Bangunan-bangunan yang rusak akibat gempa itu tersebar di Kecamatan X Koto, Batipuh, serta Kecematan Pariangan.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar hingga saat ini belum mengetahui secara pasti berapa kerugian materi akibat gempa tersebut.

Tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut, tapi dua orang yakni Fauril Rozi (12) serta Ruli Afandi (8) dilaporkan terluka.

Pemerintah telah mendirikan tenda darurat di tiga kecamatan juga mendisribusi logistik kepada warga yang rumahnya rusak. (ANTARA NEWS)

Gempa 5,0 SR dan 4,2 SR guncang Sumbar
Add caption
Ilustrasi. Lingkaran merah menunjukkan lokasi pusat gempa 6,1 skala richter di dekat Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Sabtu (6/7/13) pukul 12.05 WIB. (BMKG)
Kawanmuda.com- Warga Kota Pariaman, Sumatera Barat merasakan gempa yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar berkekuatan 5,0 Skala Richter pada Kamis (11/9) dinihari.

"Gempa kekuatan 5.0 SR terjadi saat warga Pariaman sedang tertidur," kata Kepala BPBD Kota Pariaman, Azrizal, di Pariaman, Kamis.

Berdasarkan data Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa kekuatan 5.0 SR terjadi pada Kamis (11/9) sekitar pukul 00.46 WIB.

Pusat gempa berada di 0.5 Lintang Selatan, 100.53 Bujur Timur, 14 Km arah Barat Daya Kabupaten Tanah Datar, kedalaman 10 Km. Gempa tidak menimbulkan tsunami.

Ia menjelaskan, gempa yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar tersebut merupakan gempa darat, tidak berpotensi tsunami.

"Gempa tersebut merupakan gempa darat,"ungkapnya.

Gempa yang dirasakan warga Pariaman tersebut belum diketahui apakah telah menimbulkan korban jiwa ataupun kerusakan rumah penduduk.

"Belum diketahui dampak kerusakan yang ditimbulkan dari gempa yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar tersebut," jelas Azrizal.

Ia mengatakan, gempa bumi tidak saja terjadi di Kabupaten Tanah Datar, namun juga terjadi di Kota Padangpanjang dengan kekuatan 4,2 SR.

"Berdasarkan data BMKG gempa berkekuatan 4.2 SR tersebut terjadi pada Kamis (11/9) sekitar pukul 00.52 WIB. Lokasi gempa berada 0.49 Lintang Selatan, 100.80 Bujur Barat atau 8 Km Tenggara Padangpanjang dengan kedalaman 10 Km, tidak menimbulkan tsunami," katanya.(Antara News)

Kudus Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kemenhub

Kabupaten Kudus raih Wahana Tata Nugraha
Bupati Kudus Musthofa (tengah) dan penghargaan Wahana Tata Nugraha
kawanmuda.com - Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, untuk pertama kalinya mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk kategori lalu lintas untuk kategori kota sedang.

Menurut Bupati Kudus Musthofa melalui Kepala Bagian Humas Setda Kudus, Putut Winarno, di Kudus, Kamis, penghargaan tersebut menjadi penanda bahwa penataan transportasi publik di Kudus mendapatkan pengakuan secara nasional.

Bupati mengemukakan, keselamatan merupakan aspek terpenting dalam menjalani berbagai aktivitas sehari-hari di jalan raya.

Untuk mendukung terjaminnya keselamatan masyarakat dalam berlalu lintas, katanya, tidak hanya dibutuhkan kesadaran pengguna fasilitas transportasi, melainkan diperlukan pula dukungan sistem penataan transportasi yang baik.

Terkait hal itu, kata dia, Pemerintah Pusat mendorong kepada kabupaten/kota di Tanah Air agar meningkatkan penataan transportasi publiknya lewat penghargaan Wahana Tata Nugraha.

Penilaiannya terbagi menjadi empat kategori, yakni kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil.

"Kabupaten Kudus termasuk salah satu kota yang dinilai berhasil dalam menata transportasi publik dengan baik," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, transportasi publik tersebut juga harus berbasis kepentingan publik dan ramah lingkungan.

Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Menteri Pehubungan RI untuk kategori lalu lintas untuk kategori kota sedang diserahkan di SMESCO Convention Center Jakarta Selatan pada Rabu (10/9).

Dalam penyerahan penghargaan tersebut, dihadiri Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Kudus, Didik Sugiharto dan perwakilan dari Satlantas Polres Kudus.

"Bupati Kudus Musthofa juga memberikan apresiasi atas penghargaan tersebut karena kerja keras pemkab untuk menata dan meningkatkan infrastruktur transportasi publik membuahkan hasil yang menggemberikan," ujarnya.

Penghargaan tersebut, kata dia, bukan hanya keberhasilan kepala daerah atau Dishubkominfo Kudus, serta Polres Kudus, melainkan masyarakat Kudus juga patut bangga karena mereka juga ikut berperan serta berpartisipasi dalam berlalu lintas.

Dengan penataan lalu lintas yang sudah baik ini, dia berharap, masyarakat juga semakin tertib dalam berlalu lintas sehingga keselamatan juga lebih terjamin.

Ketaatan masyarakat dalam berlalu lintas tersebut, diharapkan tidak perlu ada sanksi yang lebih keras seperti di daerah yang menerapkan sanksi mencabut pentil ban atau mengunci kendaraan yang parkir di tempat larangan.

Penataan pedagang kaki lima yang merupakan gagasan bupati pada masa kepemimpinannya untuk periode kedua ini turut mendukung diraihnya penghargaan tersebut.

Dengan penataan yang baik, kata Winarno, turut pula mendukung lancarnya arus lalu lintas di Kudus. (Antara Jateng)

Ganjar Ditagih Realisasi Kartu BBM Nelayan



Semarang, Kawan Muda - Anggota DPRD Jawa Tengah dari Partai Keadilan Sejahtera Riyono mendesak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera merealisasikan program kartu bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi untuk nelayan agar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat berhak.



"Program kartu BBM untuk nelayan di Jateng harus segera direalisasikan oleh gubernur agar tidak hanya menjadi janji politik saja," kata anggota DPRD Jawa Tengah dari Partai Keadilan Sejahtera Riyono di Semarang, Rabu.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga perlu menjelaskan mekanisme pendataan mengenai jumlah pasti nelayan yang berhak menerima kartu BBM.

"Dari data Badan Pusat Statistik memang sudah ada jumlah nelayan di Jateng, tapi tetap data pembanding untuk menghindari penyalahgunaan," ujarnya.

Terkait dengan realisasi program kartu BBM untuk nelayan, Rukma Setyabudi selaku pimpinan sementara DPRD Jateng periode 2014-2019 meminta Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah segera memvalidkan data penerima kartu BBM untuk nelayan agar bisa direalisasikan dalam waktu dekat.

"Data penerima kartu BBM untuk nelayan yang ada saat ini belum sinkron sehingga perlu divalidkan agar realisasinya tidak terhambat," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Menurut dia, data penerima kartu BBM untuk nelayan perlu divalidkan agar tepat sasaran dan guna menghindari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng Lalu Muhammad Syafriadi mengatakan bahwa pihaknya sedang mendata kembali jumlah kapal dan pemiliknya terkait dengan penerimaan kartu BBM bagi yang berhak menerima solar bersubsidi di provinsi setempat.

"Dari data sementara, yang 'tercover' kartu BBM untuk nelayan sekitar 15--16 ribu kapal dari total jumlah kapal 25.523 unit dengan rincian 18.651 unit di pantai utara dan 6.872 unit di pantai selatan," ujarnya.

Menurut dia, pendataan kembali jumlah kapal yang berhak menerima kartu BBM untuk nelayan yang direncanakan selesai 2014 dan akan menggunakan APBD Perubahan Jawa Tengah.

Ia mengungkapkan bahwa ada fenomena menarik terkait dengan pendataan kembali penerima kartu BBM yakni ada peningkatan jumlah kapal di Kabupaten Rembang yang cukup tinggi.

"Berdasarkan data yang ada, di Rembang sebelumnya tercatat sebanyak 1.800 unit kapal, tapi ketika kami melakukan identifikasi jumlahnya meningkat hampir 4.000 unit kapal dan kami tidak mengetahui pasti apa penyebab peningkatan tersebut," ujarnya.

Ia menjelaskan, kartu BBM solar bersubsidi yang telah dikuncurkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pelabuhan Perikanan Moro Demak pada April 2014 ini diperuntukkan bagi pemilik kapal bukan untuk nelayan.

"Pada kartu BBM terdapat data terkait dengan identitas pemilik kapal dan keterangan umum seperti ukuran kapal, kapasitas mesin, serta jenis alat tangkap yang digunakan sehingga kami bisa menghitung jumlah kebutuhan solar yang diperlukan untuk sekali melaut," katanya.

Sesuai peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, kata dia, pemilik kapal berhak mendapatkan BBM jenis solar bersubsidi maksimal 25 kilo liter per bulan dan tidak bisa membeli lebih dari kuota yang ditentukan.

"Agar bisa dilayani ketika nelayan mau membeli solar dengan menunjukkan kartu BBM maka mereka juga harus menyertakan surat layak operasional dan surat persetujuan berlayar yang berlaku 1x24 jam," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa kartu BBM yang bertujuan memberi kemudahan nelayan memperoleh solar bersubsidi untuk melaut itu akan terintegrasi dengan puluhan stasiun pengisian bahan bakar untuk nelayan yang ada di Jateng.

"Saat ini telah berdiri 40 SPBN solar di pantai utara dengan rincian 27 unit diantaranya merupakan kerja sama penyaluran dengan PT Pertamina, sedangkan sisanya disalurkan melalui PT Aneka Kimia Raya," katanya. (
Antara Jateng)

Ganjar: Haknya Ahok Mundur dari Partai



Semarang, Kawan Muda - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ganjar Pranowo menilai bahwa mundurnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dari Partai Gerindra merupakan hak dari yang bersangkutan.

"Saya kira itu haknya Ahok (panggilan akrab Basuki Tjahaja Purnama, red) masak saya mengomentari," katanya di Semarang, Kamis.

Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu mengibaratkan mundurnya seseorang dari partai seperti persneling kendaraan.

"Orang mau maju atau mundur itu urusannya yang bersangkutan, tinggal persnelingnya saja kalau maju ya maju, kalau mundur ya mundur," ujar mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu.

Ganjar enggan berkomentar lebih banyak ketika ditanya jika berada di posisi Ahok seperti saat ini.

"Saya tidak pernah di posisinya Ahok, saya di posisinya Ganjar terus pokoknya," katanya.

Seperti diwartakan, Ahok resmi mengajukan surat pengunduran dirinya kepada DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Jakarta.

Surat pengunduran diri Ahok dari keanggotaan dan kepengurusan partai resmi diterima oleh Sekretariat DPP Partai Gerindra pada Rabu (10/9) pukul 12.20 WIB.

Pengunduran diri Ahok tersebut didasarkan pada alasan perbedaan pendapatnya terkait Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang saat ini masih menjadi perdebatan di DPR RI.

Ahok berpandangan bahwa pilkada seharusnya dilakukan secara langsung, sedangkan Partai Gerindra mengusulkan sistem pilkada melalui DPRD. (
Antara Jateng)

Rabu, 10 September 2014

Anies Baswedan, Tokoh Muda Peduli Bangsa



Siapa tidak kenal tokoh satu ini, namanya mencuat berkat prestasi yang luar biasa dan dianugerahkan sebagai Rektor Termuda di Indonesia. Ya, tokoh tersebut adalah Anies Baswedan. Pria kelahiran 7 Mei 1969 tersebut dikenal sebagai tokoh intelektual muda Indonesia yang namanya sudah mendunia dan berwawasan global. Doktor ilmu politik dari Northern Illinois University, AS, ini lahir dari keluarga pendidik yang menyimpan tekad untuk turut membangun bangsa melalui jalur pendidikan, di antaranya dengan mengantarkan Paramadina menjadi universitas kelas dunia.

Masa kecil Anies -begitu beliau disapa- dihabiskan di Kota Pelajar, Yogyakarta. Kakeknya adalah seorang jurnalis dan perintis kemerdekaan yang pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan (1946) dan kedua orang tua Anies adalah dosen di salah satu Perguruan Tinggi di Yogyakarta.

Sewaktu duduk di bangku SMAN 2 Yogyakarta, ia terpilih sebagai peserta dalam program pertukaran pelajar AFS Intercultural Programs yang diselengarakan oleh Bina Antarbudaya selama setahun di Milwaukee,Wiconsin, Amerika Serikat (1987-1988). Semasa kuliah di UGM (1989 -1955) ia aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Anies pun terpilih menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa UGM. Berkat kepandaiannya, ia mendapatkan beasiswa Japan Airlines Foundation untuk mengikuti kuliah musim panas bidang Asian Studies di Universitas Sophia di Tokyo, Jepang. Setelah lulus kuliah di UGM pada 1995, Anies bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi di UGM.

Kemudian, Anies mendapatkan beasiswa Fulbright untuk pendidikan Master Bidang International Security and Economic Policy di Universitas Maryland, College Park. Sewaktu kuliah, dia dianugerahi William P. Cole III Fellow di Maryland School of Public Policy, ICF Scholarship, dan ASEAN Student Award. Pada 2005, Anies menjadi peserta Gerald Maryanov Fellow di Departemen Ilmu Politik di Universitas Northern Illinois sehingga dapat menyelesaikan disertasinya tentang "Otonomi Daerah dan Pola Demokrasi di Indonesia"

Di tahun yang sama, Anies menjadi direktur riset pada The Indonesian Institute. Kemudian pada 2008, ia mendapat anugerah sebagai 100 Tokoh Intelektual Muda Dunia versi Majalah Foreign Policy dari Amerika Serikat. Pada 2009 Anies Baswedan terpilih menjadi Young Global Leader oleh The World Economic Forum yang berpusat di Davos, Swiss. Pada tahun 2010 menerima Yashuhiro Nakasone Award dari Bekas PM Jepang, yang dianugerahkan langsung di Tokyo Jepang bulan Juli 2010.

Pada 15 Mei 2007, Anies Baswedan dilantik menjadi rektor Universitas Paramadina. Anies menjadi rektor menggantikan posisi yang dulu ditempati oleh cendekiawan dan intelektual Muslim, Nurcholish Madjid, yang juga merupakan pendiri universitas tersebut. Saat itu ia baru berusia 38 tahun dan menjadi rektor termuda di Indonesia.

Tergugah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Anies mendirikan gerakan pendidikan baru yaitu INDONESIA MENGAJAR. Sebuah program yang merekrut anak-anak muda terbaik lulusan perguruan tinggi di Indonesia untuk mengabdi sebagai guru di sekolah-sekolah dasar yang ada di pelosok Indonesia. Lewat program INDONESIA MENGAJAR, Anies Baswedan mengajak para pemimpin muda Indonesia yang telah selesai berkiprah di kampus, untuk terjun ke desa-desa di pelosok negeri yang tanpa listrik, tanpa sinyal telepon. Menyebarkan harapan, memberikan inspirasi, dan mengantungkan mimpi bagi anak-anak negeri lewat kehadiran para lulusan terbaik universitas ternama. Selain sibuk mensosialisasikan gerakan yang beliau usung, ia juga berpartisipasi di bidang pendidikan lainnya seperti menjadi Dewan Juri Lomba Karya Tulis Beswan Djarum Tingkat Nasional selama 2 periode berturut-turut (2009-2010).

Member Beswan Djarum mendapat kesempatan langsung untuk mengenal lebih dekat dengan sosok Anies Baswedan yakni dengan cara tanya jawab melalui artikel tokoh kita. 10 penanya yang beruntung di pilih Anies Baswedan akan mendapatkan sebuah buku berjudul "Sebuah Otobiografi Mohammad Hatta: Untuk Negeriku". Berikut adalah penanya yang beruntung beserta jawabannya.[Septian /Redaksi]

Ramli Hardiman Situmeang: Menurut anda, untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih maju perubahan dalam hal apa yang pertama-tama harus kita proiritaskan ?
Anies Baswedan: Hal terpenting adalah memberikan pendidikan berkualitas kepada setiap orang indonesia, baik kaya dan miskin, kota dan desa, agama apapun, suku apapun, semua wilayah provinsi tanpa terkecuali. Prinsip yang harus dipegang adalah bahwa SDA bukanlah kekayaan utama Indonesia. Kekayaan bangsa Indonesia adalah "manusia" Indonesia. Jika kita manusia Indonesia terdidik, tercerdaskan dan tercerahkan maka kita akan sejahtera, dan mendominasi dunia.

Eman Hermawan:
 Assalam.wr.wb. salam kangen teruntuk bang Anies yang senantiasa menginspirasi kaum muda Indonesia untuk senantiasa berjiwa besar dn berpikir besar. saya ingin bertanya adakah keunggulan bagi kami mahasiswa yang menempuh S1 di dalam Negeri dibanding saudara kita yang study di luar negeri?dan bagaimana caranya agar aktivis kampus tidak hanya mampu merceritakan kesuksesan masa lalu dan sekarang,tp bisa menceritakan kesuksesan masa depan?dan pertanyaan terakhir,kiat-kiat apa agar kami senantiasa berpikir besar?
Anies Baswedan: Wassalamu'alaikum wr.wb. Nilai keunggulan bagi yg kuliah di dalam negeri adalah pengalaman organisasi yang lebih banyak dan kesempatan lebih besar untuk mengabdi langsung kepada masyarakat. Namun keunggulan bagi yg studi di luar negeri adalah bahasa asing lebih bagus dan jaringan internasional. Jadi, tingkatkan kemampuan bahasa asing agar tidak kalah dengan lulusan luar negeri dan berusaha membangun jaringan. Pelajaran penting untuk aktivis kampus adalah tetap meningkatkan kemampuan diri. Jangan berpikir bahwa dengan menjadi aktivis kampus, maka sudah berhasil segala-galanya. Dalam persaingan global kedepan, anak-anak muda dituntut untuk menjadi future leader berwawasan global. Aktivis kampus mesti tetap menjaga prestasi akademis, kemampuan bahasa asing, dan prestasi lain.

Satria: Salam sukses buat Pak Anies.... mungkin ad beberapa pertanyaan yang ingin saya tanyakan. pertama, budaya menyontek di Indonesia sangatlah besar, banyak karya-karya di jiplak begitu saja, begitu juga di dunia kampus. apa tips-tips agar seorang mahasiswa mampu mengembangkan jiwa kreatifitas agar memunculkan ide-ide baru yang segar dan tidak hanya sekedar menyontoh-nyontoh atau menyontek yang telah ada??? yang kedua, adakah gebrakan yang dapat dilakukan sistem pendidikan kita sekarang ini yang menurut saya cukup amburadul?? Mungkin sekian saja pak anies pertanyaan dari saya, mudah-mudahan saya dapat menjadi seorang yang sukses seperti Pak Anies... ^^
Anies Baswedan: Mahasiswa harus berani mencoba dan tidak takut melakukan kesalahan. Berhenti mencoba adalah kesalahan terbesar dalam hidup Anda. Kemauan mencoba dan terus melakukan perbaikan adalah kunci utama untuk maju dan berkreasi. Gebrakan yang harus dilakukan adalah "stop cursing darkness, let's light candles". Lakukan perubahan dan kontribusi sekecil apapun sesuai kemampuan. Apalagi mahasiswa adalah kelompok berpendidikan, dan tentu saja wajib mendidik kelompok lain yang kurang terididik. Tak usah terus menerus mengecam kekurangan pendidikan, namun mari kita bangun pendidikan oleh segenap anak bangsa.

Puji Prabowo:
 Salam Kenal Pak Anies, saya puji, mau tanya 1. pemimpin yang baik itu seperti apa menurut Pak Anies? apa saja tips menjadi pemimpin yang baik? 2. passion bapak apa?dan bagaimana cara menemukannya? 3. siapa tokoh idola bapak? dan apa quote favorit bapak? terima kasih pak.
Anies Baswedan: Bangun kepercayaan. Jadilah pemimpin yang bisa dipercaya. Rumus Trust = Kompetensi + Integritas + Kedekatan - Self-Interest. Habiskan self-interest jadi nol. Maka insyaAllah anda dipercaya, jika anda dipercaya maka anda akan diikuti. Saat anda punya pengikut, maka anda adalah pemimpin :)

Dian Fitria Agus Aristiyono: Kenakalan yang terparah yang pernah anda lakukan apa pakk?? (pada waktu masihh muda gitu pakk) truss dari kenakalan tersebut apa yang anda dapat dan bagaimana anda menyikapinya???? genthonk genthink BESWAN MALANG.
Anies Baswedan: wah, itu banyak :) saat SD orang tua saya sering harus ke sekolah karena dipanggill kepala sekolah; saya sering main tinju seperti muhammad ali :)

Rindha Deviana Sari: Ada satu pertanyaan untuk pak anies dari saya yang selalu nonton save our nation-nya bapak di tv.. saya tahu bahwa bapak sangat cerdas dan outstanding banget, terlihat ketika berbicara.. pasti banyak yang menawari untuk stay di luar negeri bahkan menawari ganti kewarganegaraan, seperti banyak ilmuwan indonesia yang merasa lebih bisa berkembang di luar sana lalu mengapa pak Anies masih bertahan di Indonesia? apa harapan bapak untuk negeri ini?
Anies Baswedan: Keinginan saya tentang pekerjaan itu simpel. Pekerjaan yang saya lakukan harus memenuhi 3 kriteria: pertama, memungkinkan untuk saya tumbuh secara intelektual; kedua, memungkinkan untuk saya mandiri secara ekonomi dalam menjalankan kewajiban sebagai kepala keluarga; ketiga, memungkinkan untuk saya memainkan peran di masyarakat. Indoensia adalah tanah air saya, disini darah ibu tumpah saat saya dilahirkan dan disini saya akan berjuang bersama dengan anak-anak muda republik ini untuk melunasi janji kemerdekaan. saya yakin dengan world class competence dan grass root understanding kita bisa mendorong kemajuan.

Pratika: Halo Pak Anis.... Saya mau tanya, bapak merupakan rektor termuda di Indonesia... Apakah ada beban dengan predikat seperti itu?? karena yang saya tahu seringkali Indonesia sedikit sensitif dengan keberadaan orang muda di tengah-tengah suatu gelar atau jabatan apalagi rektor... Padahal menurut saya dengan keberadaan penerus2x seperti bapak ini yang justru memberikan suatu pembaharuan yang lebih maju ..terima kasih sebelumnya dan maaf kalau ada kata-kata yang tidak berkenan..Sukses untuk Pak Anies.
Anies Baswedan: Muda itu harus berarti gagasan baru. Bukan sekadar usia. Bagi saya, orang muda adalah orang yang memikirkan masa depan. Berapapun usia badan orang itu. Disebut tua jika seseorang lebih memikirkan masa lalu. Tentu kita belajar dari sejarah, tapi tujuannya tetap untuk memikirkan masa depan. Karena itu, jadilah orang muda. Ekspresikan gagasan baru anda dengan baik, maka berapun usia anda maka itu bukanlah masalah. siap ya ! :) Jangan memikirkan tentang mencari peran tetapi pikirkanlah tentang memperkuat diri. Pemain drama yang kuat keaktorannya, dia bisa bermain jadi apa saja dan menarik. Jadi raja memukau, jadi pengemis juga memukau. Tapi ada pemain yang bagus hanya karena dia memainkan peran sebagai raja yang gemerlap. Peran bisa berubah dan berganti tapi kontribusi dan kehadiran tetap bermakna jika ada kekuatan diri yang besar. karena itu kembangkan diri, bukan kejar posisi.

Putri Aninditaningtyas: Assalammualaikum wr.wb. Saya Putri Anindita dari DSO Yogya. Setelah melihat profil Bapak Anies Baswedan yang sangat luar biasa, saya memiliki beberapa pertanyaan: 1. Hal - hal apa saja yang memotivasi bapak untuk terjun di dunia pendidikan? 2. Menurut Bapak apakah perlu inovasi - inovasi baru untuk sistem pendidikan di Indonesia? Jika "ya" dalam hal apa inovasi tersebut dapat diterapkan? 3. Bagaimana tanggapan Bapak mengenai gelar "Rektor Termuda" yang dianugerahkan kepada Bapak? Terimakasih,Wassalamualaikum wr.wb
Anies Baswedan: Wassalamu'alaikum wr.wb. Terima kasih. Pendidikan adalah kunci untuk meraih perubahan. Pendidikan adalah eskalator sosial ekonomi. Pendidikan adalah resep untuk mendapatkan janji kemerdekaan. Karena itulah saya percaya kemajuan di Indonesia bisa kita raih jika keterdidikan sudah menjadi kewajaran. Tentang pendidikan di Indonesia: perbaiki nasib guru, perbaiki kualitas guru dan perbaiki kualitas kepemimpinan kepala sekolah. itu salah satu kunci utamanya. Saya tidak pernah bermimpi dapat gelar itu. prinsip saya: jangan pikirikan posisi/peran sbg apa, tapi pikirkan pada yang bisa dikerjakan. I did not fight to get the job, but I will fight to do the job :)

Harum Fadhilatunnur:
 Assalam, Bapak, saya Harum beswan dari IPB. Saya pernah membaca, "It's easy to start something with high enthusiasm, but it's much more difficult to maintain our initial commitment". Yang ingin saya tanyakan bagaimana cara mempertahankan komitmen kita agar tetap pada tekad awal? Sangat mudah kita mengawali misi dengan semangat menggebu-gebu, tapi saat kondisi semakin sulit seringkali semangat yang dulu ada kian menipis dan semakin tergoda untuk menyerah. terima kasih
Anies Baswedan: Wassalamu'alaikum wr.wb.Tuliskan impian dan komitmen anda di layar HP, dilayar komputer atau di dinding kamar. Ingatlah impian itu sesering mungkin. Tetaplah membangun jaringan dengan rekan-rekan satu ide. Dalam kondisi lingkungan yang mendukung, kita akan tetap terjaga dan terpacu untuk berbuat lebih baik.

Alfonsus D. Johannes: Halo mas Anies, saya merasa tergerak sekali setelah menonton video TEDxJKT nya mas Anies (Menyalakan Masa Depan Indonesia)... Menurut saya program Indonesia Mengajar bagaikan film"Into The Wild" (pergi ke alam bebas dan terpencil) ditambah juga menginspirasi anak-anak SD dan mengajar mereka. Saya sekarang sedang menyelesaikan kuliah (target Juli lulus) dan tertarik mencoba daftar di angkatan mendatang, pertanyaan saya : Bagaimana meyakinkan orang-orang terdekat dan keluarga agar bisa dapat restu untuk jadi Pengajar Muda? Karena saya merasa dari pihak keluarga malah kurang mendukung untuk jadi "pengajar". --- 1 lagi mas, boleh tau ga twitter nya mas Anies? soalnya saya search @blogabw ga ketemu2... apa udah ganti jadi @aniesbaswedan ya? terima kasih mas. saya yakin masalah-masalah besar di negeri ini bisa diselesaikan dengan memperbaiki pendidikan. :)
Anies Baswedan: Terus lakukan pendekatan dengan orang tua. Cara lain misalnya mengajak menonton kegiatan para Pengajar Muda dari youtube, koran, dan website. Pengalaman mengajar di pelosok indonesia akan menjadi bagian dari memory seumur hidup. Pelosok indoensia adalah negeri kita sendiri. Generasi Kakek kita dulu miskin, tak terdidik seperti yang sekarang di pelosok indonesia. Kenapa kita sekarang menjauhi, takut ke pelosok? sampaikan itu pada orang tua. Katakan bahwa anda ingin menanam pahala di desa-desa terpencil. Silakan follow ke @aniesbaswedan

Ahok Siap Mundur dari Gerindra


Ahok merasa dia dan Gerindra sudah tidak sepaham.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menyatakan akan menyiapkan surat pengunduran diri dari Partai Gerindra karena perbedaan pendapat terkait Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada).
Pernyataan itu diungkapkan kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, pada Rabu (10/09).

"Hari ini saya siapkan suratnya, saya akan kirim ke DPP menyatakan keluar, berhenti dari Gerindra.""Kalau saya tidak bisa tunduk terhadap keputusan partai, yasudah. Konsekuensinya saya akan mengajukan surat berhenti," kata Ahok.
Ahok bergabung dengan Partai Gerindra pada 2012 ketika dia diusung menjadi wakil gubernur Jakarta.
Pengunduran diri Basuki dilatarbelakangi perbedaan pendapat terkait rencana pemilihan kepala daerah melalui pemungutan suara para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagaimana diatur RUU Pilkada.

RUU Pilkada

Partai Gerindra bersama Koalisi Merah Putih mendukung rencana pilkada tidak langsung dengan alasan untuk menghemat anggaran.
Namun, dalam beberapa laporan di media, Ahok mengatakan rencana itu malah membuat kepala daerah berpotensi bisa menjadi 'sapi perah' DPRD.
Pilkada tidak langsung bisa "menghilangkan nilai demokrasi dan reformasi" di pemerintahan sehingga kepentingan publik dikalahkan oleh kepentingan anggota dewan.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Edhy Prabowo, menyatakan belum menerima secara resmi pengunduran diri Ahok, namun akan menghormati pilihan tiap kader partainya.
"Tapi kami berharap kalau mau mundur, mundur saja jangan berpolemik dengan media. Yang jelas kita tidak memecat. Orang mundur masa kita tahan," katanya kepada BBC Indonesia.
"Kami tidak akan merasa kehilangan untuk orang yang memang merasa tidak sesuai dengan kita. Istilahnya, satu orang baik pergi akan muncul banyak orang baik."
"Bagi kami, selama dia memimpin DKI Jakarta dengan baik, ya itu bagian dari kerja kami juga dan kami akan tetap bangga. (sumber.bbc)

Category 3

Category 4

Category 5

 
Copyright © 2013 Kawan Muda
Design by FBTemplates | BTT